Semua Kategori

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Kirim pesan dengan pertanyaan Anda
0/1000
Asal
Pelabuhan atau alamat
Tujuan
Pelabuhan atau alamat
MOBILE
WhatsApp

Berita

Beranda >  Berita

Mengapa Ruang Angkutan Udara Sulit Dipesan dan Harga Terus Meningkat

Nov 06, 2025

Tantangan Kapasitas Kargo Udara Global

Dalam beberapa tahun terakhir, pengiriman Udara industri menghadapi ketegangan yang semakin meningkat antara permintaan yang tumbuh dan kapasitas yang terbatas. Banyak bisnis yang bergantung pada pengiriman internasional kesulitan mendapatkan ruang angkut kargo udara, terutama selama musim puncak atau lonjakan permintaan yang tidak terduga. Kenaikan tajam dalam harga layanan kargo udara semakin mempersulit perencanaan logistik bagi perusahaan di berbagai sektor. Memahami alasan sulitnya memesan ruang kargo udara dan terus naiknya harga memerlukan analisis mendalam terhadap beberapa faktor yang saling terkait, termasuk gangguan rantai pasok, kapasitas maskapai, biaya operasional, serta perubahan pola perdagangan global.

Ketika perusahaan merencanakan pengiriman internasional, mereka sering menganggap pemesanan kargo udara sama mudahnya dengan memesan ruang kargo terlebih dahulu. Namun, kenyataannya jauh dari itu. Maskapai menyeimbangkan operasi penumpang dan kargo, dan ketika jumlah penerbangan penumpang menurun, kapasitas kargo secara otomatis berkurang. Ketidakseimbangan ini mendorong naiknya biaya layanan kargo udara, terutama ketika produsen dan distributor bersaing untuk mendapatkan ruang yang terbatas.

Selain itu, guncangan eksternal seperti bencana alam, konflik politik, dan pandemi global secara konsisten mengganggu stabilitas jaringan transportasi udara. Akibatnya bukan hanya keterlambatan pengiriman, tetapi juga lonjakan harga yang tajam. Perusahaan yang bergantung pada sistem pengiriman just-in-time, terutama di industri elektronik, otomotif, dan kesehatan, merasakan dampaknya paling parah.

Faktor-Faktor yang Mengurangi Kapasitas Kargo Udara yang Tersedia

Penurunan Penerbangan Penumpang dan Kargo Belly

Sebagian besar ruang kargo udara global diangkut di bagasi pesawat penumpang. Ketika penerbangan internasional penumpang berkurang, sebagian besar kapasitas kargo udara global langsung hilang. Bahkan ketika penerbangan penumpang dilanjutkan kembali, banyak rute yang tidak kembali ke frekuensi sebelum krisis, yang berarti lebih sedikit kesempatan untuk pengangkutan kargo. Maskapai kemudian mengandalkan pesawat kargo khusus, tetapi jumlah pesawat kargo yang tersedia terbatas, sehingga memperparah kelangkaan pasokan.

Selain itu, maskapai memprioritaskan rute dengan pendapatan tinggi yang memaksimalkan pendapatan, yang berarti tujuan kargo udara yang kurang menguntungkan mendapatkan penerbangan lebih sedikit. Distribusi kapasitas kargo udara yang tidak seimbang ini berkontribusi pada kelangkaan yang terus-menerus, sehingga sulit bagi pengirim untuk mendapatkan ruang secara konsisten.

Peningkatan Permintaan dari E-commerce Global

Perluasan cepat e-commerce global juga meningkatkan tekanan terhadap kapasitas kargo udara. Pengecer daring dan penyedia logistik kini sangat bergantung pada solusi pengiriman cepat untuk memenuhi harapan konsumen, sehingga sering memilih transportasi udara untuk barang yang sensitif terhadap waktu. Seiring meningkatnya jumlah kiriman e-commerce, persaingan untuk mendapatkan ruang kargo udara yang terbatas menjadi semakin ketat, membuat perusahaan kecil kesulitan menemukan opsi yang terjangkau.

Terlebih lagi, pelaku besar dengan kontrak jangka panjang atau perjanjian prioritas biasanya mendapat akses pertama terhadap kapasitas. Hal ini menempatkan perusahaan kecil di belakang antrian, di mana mereka harus menerima tarif yang lebih tinggi atau waktu transit yang lebih lama.

image.png

Faktor Ekonomi di Balik Meningkatnya Harga Kargo Udara

Meningkatnya Biaya Bahan Bakar

Harga bahan bakar merupakan salah satu faktor biaya terbesar dalam operasi pengiriman udara. Ketika harga minyak naik, maskapai segera menyesuaikan tarif kargo mereka untuk mengimbangi kenaikan biaya operasional. Industri penerbangan sangat sensitif terhadap fluktuasi ini, dan bahkan kenaikan kecil pada biaya bahan bakar dapat secara signifikan meningkatkan total harga pengiriman.

Selain itu, maskapai menambahkan biaya tambahan bahan bakar untuk mengimbangi volatilitas tersebut, dan biaya-biaya ini dapat berubah setiap bulan atau bahkan setiap minggu tergantung pada pasar energi global. Bagi perusahaan yang bergantung pada pengiriman rutin, hal ini membuat anggaran dan perkiraan biaya menjadi lebih sulit.

Kekurangan Tenaga Kerja dan Kenaikan Biaya Operasional

Alasan utama lainnya mengapa harga pengiriman udara terus naik adalah kekurangan tenaga kerja terampil secara global. Pilot, staf penanganan darat, dan operator logistik semua mengalami kelangkaan. Maskapai penerbangan dan bandara harus meningkatkan upah dan tunjangan untuk menarik tenaga kerja, yang secara langsung meningkatkan biaya operasional. Biaya yang lebih tinggi ini kemudian dibebankan kepada pelanggan dalam bentuk tarif pengiriman udara yang lebih tinggi.

Di samping itu, biaya infrastruktur seperti biaya bandara, pemeliharaan, dan biaya penanganan juga meningkat. Dengan regulasi keselamatan dan persyaratan keamanan yang semakin kompleks, maskapai menghadapi biaya kepatuhan yang lebih tinggi yang turut mendorong kenaikan harga.

Gangguan Rantai Pasok Global

Ketegangan Geopolitik dan Pembatasan Perdagangan

Perdagangan global sangat dipengaruhi oleh faktor politik dan regulasi. Ketika ketegangan perdagangan meningkat antara ekonomi-ekonomi utama, pembatasan atau sanksi baru dapat tiba-tiba mengurangi rute transportasi atau menunda proses bea cukai. Ketidakpastian ini membuat perusahaan pengangkutan enggan berkomitmen pada pasar tertentu, sehingga mengurangi kapasitas kargo udara secara keseluruhan dan mendorong kenaikan harga.

Selain itu, penerbangan yang dialihkan rutenya atau jalur terbang yang lebih panjang meningkatkan konsumsi bahan bakar dan waktu operasional. Setiap tambahan satu jam di udara menambah total biaya, yang kemudian tercermin dalam harga kargo.

Bencana Alam dan Kejadian Tak Terduga

Industri kargo udara juga rentan terhadap gangguan mendadak yang disebabkan oleh bencana alam, seperti topan, gempa bumi, atau letusan gunung berapi. Kejadian-kejadian ini dapat menutup bandara, merusak infrastruktur, atau menyebabkan pembatalan penerbangan dalam skala besar. Setiap penerbangan yang dibatalkan mengurangi kapasitas yang tersedia dan meningkatkan persaingan untuk ruang yang masih tersisa.

Ketika beberapa kawasan global mengalami gangguan secara bersamaan, pasar angkutan udara dapat memasuki ketidakseimbangan yang berkepanjangan, sehingga menjaga harga tetap tinggi bahkan setelah krisis langsung berakhir.

Strategi untuk Mengatasi Tantangan Angkutan Udara

Membangun Kemitraan Jangka Panjang dengan Forwarder Pengiriman yang Andal

Untuk menghadapi fluktuasi harga angkutan udara dan keterbatasan ruang, banyak perusahaan memilih bekerja erat dengan forwarder pengiriman yang terpercaya. Mitra andal yang memiliki hubungan mapan dengan maskapai penerbangan dapat mengamankan kapasitas lebih efisien, bahkan selama musim puncak. Mereka juga menawarkan negosiasi tarif yang lebih baik serta solusi fleksibel seperti opsi transportasi multimoda yang menggabungkan angkutan udara dan laut.

Kemitraan semacam ini tidak hanya memastikan jadwal pengiriman yang lebih dapat diprediksi, tetapi juga membantu perusahaan merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar yang mendadak. Forwarder pengiriman yang memiliki sistem pelacakan digital dan jaringan koneksi yang kuat memberikan transparansi serta mengurangi risiko keterlambatan barang.

Mengoptimalkan Perencanaan dan Kemasan Pengiriman

Pendekatan lain yang efektif adalah mengoptimalkan perencanaan pengiriman. Perusahaan dapat menggabungkan pengiriman yang lebih kecil, merencanakan jauh-jauh hari untuk musim puncak, serta menyesuaikan manajemen inventaris guna mengurangi kebutuhan pemesanan kargo udara darurat. Pengemasan yang efisien yang meminimalkan volume dan berat juga membantu menekan biaya pengiriman.

Dengan bekerja sama erat bersama mitra logistik untuk memperkirakan permintaan dan memesan kapasitas lebih awal, perusahaan dapat menghindari kenaikan harga mendadak serta memastikan operasi pengiriman yang lebih lancar.

Peran Teknologi dan Data dalam Efisiensi Kargo Udara

Platform Pemesanan Digital

Teknologi telah menjadi faktor penentu dalam industri kargo udara. Banyak maskapai penerbangan dan penyedia logistik kini menggunakan platform pemesanan digital yang memberikan visibilitas waktu nyata terhadap kapasitas yang tersedia. Sistem-sistem ini memungkinkan pelanggan untuk langsung membandingkan tarif, rute, dan waktu pengiriman, menyederhanakan proses pemesanan, serta membantu pengirim membuat keputusan yang hemat biaya.

Digitalisasi juga memungkinkan pemberitahuan otomatis dan analitik kinerja, yang membantu mengidentifikasi inefisiensi serta meningkatkan manajemen rantai pasokan. Hal ini mengurangi pemborosan waktu dan memperbaiki koordinasi antara pengirim, pengangkut, dan pelanggan.

Analitik Prediktif untuk Peramalan Permintaan

Alat analitik prediktif menganalisis data historis dan tren perdagangan global untuk memperkirakan permintaan di masa depan. Ini membantu perusahaan merencanakan pengiriman mereka dengan lebih baik dan menghindari pembayaran tarif premium selama periode permintaan tinggi. Dengan perkiraan yang akurat, perusahaan dapat menyesuaikan jadwal produksi dengan ketersediaan pengiriman, mengurangi risiko kehabisan stok atau penumpukan stok berlebih.

Seiring berkembangnya analitik data menjadi lebih canggih, perusahaan memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai tren harga angkutan dan keterbatasan kapasitas, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan logistik yang lebih strategis.

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Kirim pesan dengan pertanyaan Anda
0/1000
Asal
Pelabuhan atau alamat
Tujuan
Pelabuhan atau alamat
MOBILE
WhatsApp